Berita SatuanHUT KE-77 POMAD 2023

Kolonel Cpm Anumerta Soegiri Perisai Hidup Pangdam XIV/Hasanudin

Oleh 17 Juni 2023   Dibaca: 318 No Comments


Letnan Kolonel Cpm Soegiri adalah Kepala POMDAM XIV/Hasanuddin yang gugur di Pinrang saat mendampingi Panglima KODAM XIV/Hsn, Kolonel M.Yusuf (terakhir Jenderal TNI, Pangima ABRI).

5 April 1964 Panglima KODAM XIV/Hsn, Kolonel M. Yusuf mengadakan perjalanan ke Pinrang untuk mengadakan pertemuan dengan Mayor Andi Selle. Dalam perjalanan ini rombongan Panglima KODAM XIV/Hsn didampingi Letkol Soeraksono (Asisten Operasi KOANDAIT) (Komando Antar Daerah Indonesia Timur), Letkol Cpm Soegiri (Kepala POMDAM XIV/Hsn), Letkol Eddy Sabara, Kombes Marjaman, serta mendapat pengawalan dari Kompi E Batalyon 330/KUJANG.

Awalnya pertemuan Panglima Kodam dengan Andi Selle akan diadakan di kantor pemerintah daerah Pinrang, namun atas permintaan Andi Selle tempat pertemuan dipindahkan ke sebuah gedung ( tepatnya gudang beras) di pinggir kota Pinrang di desa Lepangan.

Usai pertemuan, Panglima dan Andi Selle bersama-sama meninggalkan tempat itu, keduanya menaiki kendaraan yang ditumpangi Panglima, sedan Dodge Dart keluaran tahun 1962, mobil dinas Gubernur Sulawesi Selatan yang dipinjam Panglima untuk keperluan tersebut diatas. Didalam kendaraan yang sama duduk dibagian depan Letkol Cpm Soegiri bersama Kombes Marjaman.

Baca Juga :  Denpom XIII/1 Manado Laksanakan Pengamanan Sepakbola Liga 2 PSSI 2022/2023

Ditengah perjalanan di kota Pinrang laju kendaraan yang ditumpangi Panglima tiba-tiba dipotong, dihadang dan ditembaki oleh kendaraan pengawal Andi Selle Letkol Cpm Soegiri yang duduk di depan menjadi korban pertama penembakan.Panglima Kodam XIV/Hsn, Kolonel M Yusuf berhasil menyelamatkan diri, dan lolos dari upaya pembunuhan itu. Selanjutnya diamankan dan diselamatkan dari lokasi penghadangan dengan menaiki mobil pengawal.

Letkol Cpm Soegiri gugur dalam peristiwa itu, beberapa prajurit lainnya terluka. Sebagai penghormatan untuk mengenang jasanya, nama Kolonel Cpm anumerta Soegiri diabadikan menjadi nama lapangan utama Pusat Pendidikan Polisi Militer (Pusdikpom).