Tatap Muka Danpuspomad Letjen TNI Dodik Wijanarko, S.H, C.Fr.A. beserta rombongan di Pusdikpom Kodiklatad Cimahi

Oleh Berita Satuan, Galeri

Kunjungan Danpuspomad Letjen TNI Dodik Wijanarko, S.H, C.Fr.A. beserta rombongan di Pusdikpom Kodiklatad Cimahi Bandung untuk bertatap muka dengan para siswa yang sedang mengikuti pendidikan, pada hari Sabtu (17/10/2020).

Kepala Penerangan Puspomad Letkol Cpm Dwi Indra Wirawan mengatakan bahwa kunjungan kali ini Danpuspomad secara khusus akan memberi pembekalan kepada siswa Suspa Idik Crass Program TA. 2020. Selain itu, pejabat Puspomad yang mendampingi juga akan memberikan pembekalan di beberapa kelas pendidikan yang ada. Pejabat yang hadir antara lain Dircab Puspomad, Dansatidik Puspomad, Dirbinidik Puspomad, Dirbinwal Puspomad dan Dirbindiklat Puspomad.

Saat berada di Pusdikpom, Danpuspomad beserta rombongan menyempatkan waktu untuk senam pagi bersama, dilanjutkan dengan tatap muka dengan 250 orang siswa di lapangan Satdik Pusdikpom.

Dalam sambutannya Danpusdikpom Kolonel Cpm Agus Wijanarko menyampaikan bahwa kunjungan Danpuspomad ke Pusdikpom merupakan suatu kebanggaan bagi personel Pusdikpom dan seluruh siswa yang sedang melaksanakan pendidikan. “Kami ucapkan selamat datang kepada Danpuspomad beserta rombongan di Pusdikpom, disela kesibukan berkenan mengunjungi dan bertatap muka secara langsung dengam seluruh siswa” ujar Danpusdikpom.

Dalam pengarahannya, Danpuspomad menyapa para siswa dari tiap kelas, kemudian mengingatkan tentang jati diri menjadi prajurit Pomad dan tantangan tugas dimasa depan yang menuntut kesiapan dan profesionalitas prajurit Pomad.

Selanjutnya Danpuspomad memberikan pembekalan kepada 40 Siswa Suspa Idik Crass Program TA. 2020 bertempat di Ruang Sumadi. Di depan para Siswa yang akan menyelesaikan pendidikan pada bulan Desember ini, Danpuspomad menjelaskan tentang trend tindak pidana kejahatan yang dilakukan oleh oknum prajurit TNI AD akhir-akhir ini, yaitu tentang penyebaran berita hoax, perselingkuhan, bunuh diri dan penyalahgunaan wewenang. “Perbuatan ini dilakukan rata oleh oknum prajurit dari level bawah dan atas, sebagian besar disebabkan karena penyalahgunaan media komunikasi handphone yang tidak benar” jelas Danpuspomad.

Diakhir pembekalan Danpuspomad mengatakan bahwa Kursus penyidikan Crash Program TA 2020 ini sebelumnya telah mendapatkan persetujuan dari pimpinan TNI AD untuk dilaksanakan, karena itu diharapkan seluruh siswa yang sebagian besar berpangkat Letkol dan Mayor ini dapat memanfaatkan kesempatan pendidikan ini dengan baik, dapat menjalin komunikasi dan salung tukar pengalaman diantara sesama siswa, sehingga ilmu yang diperoleh dapat berguna dalam pelaksanaan tugas nantinya.