Personel Pomdam Jaya/Jayakarta melaksanakan Pengamanan kegiatan Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto dalam rangka menghadiri acara STREET RACE POLDA METRO JAYA di Taman Impian Jaya Ancol Jakarta Utara, Minggu (16/1/2022).
Personel Pomdam Jaya/Jayakarta bersama warga sekitar dan unsur pemerintah Kelurahan Pasar Manggis melakukan pembersihan gorong-gorong dan saluran air dalam rangka antisipasi untuk mencegah terjadinya banjir pada musim hujan, serta pembersihan sektor lorong di wilayah RW 05 dan RW 06 Bertempat di Kelurahan Pasar Manggis Kecamatan Setia Budi Kota Jakarta Selatan, Minggu (9/1/2022).
Hadir pada giat ini Wadanpomdam Jaya Letkol Cpm Sutrisno, S.E., M,Si., Kasituud Pomdam Jaya, Kaurdal Pomdam Jaya, Camat Setia Budi, Perwakilan dari Polsek Setia Budi, Lurah Pasar Manggis, Ketua RW Kelurahan Pasar Manggis dan Para Ketua RT.
Selama kegiatan berlangsung berjalan dengan tertib serta tetap mematuhi protokol kesehatan dengan ketat.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa didampingi Danpuspomad Letnan Jenderal TNI Chandra W. Sukotjo, M.Sc. dan Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Dudung Abdurachman meresmikan instalasi Tahanan Militer “SMART” di Mapomdam Jaya Jayakarta, Jakarta selatan pada hari Selasa (20/4/21).
Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Kepala RSPAD Gatoto Soebroto, Wadanpuspomad, Kapusziad, Kapusmasmil TNI, para Asisten Kasad, beberapa purnawirawan Polisi Militer Angkatan Darat dan pejabata TNI lainnya.
Instalasi Tahanan Militer berbasis Information, Communication, Technology (ICT) sehingga sudah terintegrasi sedemikian rupa dan terprogram. Hal ini menjadikan hunian tahanan militer tersebut menjadi yang tercanggih pertama yang dimiliki TNI Angkatan Darat.
“Semuanya ini sudah diintegrasikan sedemikian rupa. Satu sangat aman, kedua juga sangat terkendali karena semuanya sudah diprogram. Jadi sudah tidak lagi manual penguncian, kemudian nyala lampu dan semuanya, jadi semuanya sudah diprogram secara elektronik sehingga bisa otomatis,” ujar kata Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa.
Instalasi Tahanan Militer milik Pomdam Jay tersebut dibangun di tanah seluas 1500 meter persegi dan mampu menampung sebanyak 83 prajurit binaan. Fasilitas ini juga telah dilengkapi dengan artificial intelligence (kecerdasan buatan) untuk memantau gerak gerik para tahanan, sehingga lebih nyaman dan manusiawi. Bahkan, minim terjadi praktik persekusi dan kekerasan.
Untuk anggaran pembangunannya, TNI AD mengeluarkan sekitar Rp 100 miliar, “Anggarannya sendiri ini sekitar Rp 100 miliar, itu anggaran tahun lalu 2020. Kita juga merasa beruntung karena sekalipun kita juga harus berbagi dalam hal pemotongan anggaran karena kita menghadapi pandemi, tapi kita masih bisa mewujudkan instalasi tahanan militer ini,” jelas Jenderal TNI Andika Perkasa.
Lebih lanjut, Kasad berharap bisa mendapatkan satu lagi instalasi tahanan canggih seperti ini dalam hal pengadaan. Dia juga meminta Polisi Militer Kodam Jaya dapat memanfaatkan fasilitas ini dengan sebaik mungkin. “Jadi saya titip kepada seluruh pejabat di Polisi Militer Kodam Jaya untuk benar-benar memanfaatkan kelebihan dari instalasi tahanan militer ini karena memang inilah yang seharusnya kita miliki”.
